SINGASARI SEMBELIH SAPI DAN KAMBING, GELORAKAN IDUL ADHA 1446 HIJRIYAH
Tasik, Media, Singasari suatu desa yang memiliki masyarakat dengan solidaritas yang tinggi, berkolaborasi, berkorban menggelorakan idul adha 1446 H, dengan meyembelih sapi dan kambing,
Suasana Idul Adha 1446 Hijriah di Kampung simpang, Singasari , Kecamatan taraju, dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap dhuafa dan yatim.
Pada hari raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh Jumat (6/6) itu, warga setempat menyembelih sebanyak 6 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
Ketua Panitia Kurban, Ajengan Jejen mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi warga dalam berkurban.
Menurutnya, jumlah hewan yang disembelih ini mencerminkan tumbuhnya kesadaran sosial dan kekompakan antar warga.
“Tahun lalu kami menyembelih 9 ekor sapi, sekarang alhamdulillah dengan jumlah yang sama. Ini capaian luar biasa yang menunjukkan semangat berkurban di kampung kita semakin kuat,” ujar ajengan Jejen.
Ia menjelaskan, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras panitia dalam melakukan sosialisasi serta memberikan kemudahan sistem iuran kepada warga.
Lanjutnya, sepekan jelang hari raya baru ada 6 ekor sapi. Jumlah tersebut berkurang dari tahun lalu. Namun disisa waktu itu, panitia terus bergerak sehingga ada tambahan dua ekor lagi.
“Bahkan kita hampir 9 ekor sapi kurban tahun ini. Kami menggerakkan warga sejak beberapa bulan sebelumnya. Panitia membuka berbagai opsi iuran agar masyarakat dari berbagai lapisan bisa ikut berkurban,” imbuhnya.
Prosesi penyembelihan berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Ratusan warga hadir di lokasi, tepatnya di halaman di situ cilangla, untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban . Kegiatan ini bukan hanya menjadi ritual ibadah, tapi juga ajang mempererat silaturahmi antar warga.
“Antusiasme warga luar biasa. Ini bentuk nyata dari gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat kita,” ucap Jejen
Pembagian daging kurban dilakukan secara terorganisir. Setiap kepala keluarga di kampung simpang , yakni dan Tundagan yang merupakan satu DKM menerima bagian daging, dengan prioritas kepada warga kurang mampu. Panitia memastikan distribusi berjalan adil dan merata, tutup Jejen. Andi
“Kami ingin daging kurban ini membawa manfaat dan kebahagiaan, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Semoga bisa jadi berkah bagi semua,” katanya.
Di akhir kegiatan, berharap semangat berkurban yang ditunjukkan tahun ini bisa terus berlanjut dan menjadi budaya yang tertanam kuat di lingkungan simpang .
“Momen Idul Adha ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan religius. Semoga tahun depan lebih banyak lagi yang ikut, dan semangat kebersamaan ini terus tumbuh,” pungkasnya.
Penyembelihan kurban tahun ini tak hanya menjadi simbol ketaatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial yang bisa jadi inspir