Ziarah ke Makam Bung Hatta: Menggelorakan Keteladanan Sang Proklamator kepada Generasi Muda
Pewartanasional.com – Jakarta|| Semangat keteladanan Proklamator Bung Hatta kembali digelorakan melalui kegiatan ziarah ke makam beliau, Kamis (14/8) di Jakarta. Acara ini diinisiasi oleh Risman, tokoh yang sejak 1985 menjadikan Bung Hatta sebagai idolanya.
Ziarah ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-123 Bung Hatta, yang lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Panitia menghadirkan siswa-siswi SMA/SMK yang mengenakan seragam Pramuka, melambangkan harapan bangsa 10–20 tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Ilham menegaskan pentingnya generasi muda untuk terus belajar.
> “Kepemimpinan negara ada di pundak generasi hari ini. Rajinlah belajar agar kelak mampu memimpin bangsa dengan baik,” ujar Ilham.
Buya Fikri Bareno, Mag., MBA., turut memberikan paparan sejarah dan keteladanan Bung Hatta. Ia mengungkapkan sisi-sisi kehidupan Bung Hatta yang patut diteladani, yang dirangkumnya dalam tiga “isteri” Bung Hatta, yaitu:
1. Sajadah – simbol ketaatan beribadah dan hubungan erat dengan Allah.
2. Buku – melambangkan kecintaan pada ilmu pengetahuan; bahkan saat ditahan penjajah, Bung Hatta berusaha menyelamatkan buku-bukunya.
3. Keluarga – peran sebagai pembina keluarga untuk mencetak anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Risman, selaku Ketua Panitia, menegaskan bahwa kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas rakyatnya, baik dari pendidikan formal maupun informal. Ia mengibaratkan pendidikan bagaikan rel kereta api yang harus lengkap kiri dan kanan agar perjalanan bangsa tetap stabil.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Risman mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.
“Masya Allah, La Quwwata Illa Billah. Atas kehendak Allah, kegiatan ini bisa terlaksana sesuai rencana,” ucapnya.
Ilham menambahkan apresiasi tinggi terhadap acara ini, yang seharusnya lebih sering diadakan di lingkungan pemerintahan agar semangat Bung Hatta tetap terjaga di hati masyarakat, khususnya generasi muda.(Risto)