SC – OC, Kandidet calon ketua DPC SAS. Foto/Ist
MUSCAB SAS, MAKIN DEKAT DAN MENGHANGAT DI PEKAN BARU
Jakarta,Media – Kepemimpinan dan perkumpulan perantau nagari Sulit Air Sepakat (SAS) Pekan baru, mau tak mau harus melaksanakan Muscab semakin dekat dan menghangat sebab jabatan ketua SAS yang dipimpin oleh Sdr Baikal sudah berakhir 23 Mei 2023 kemaren.
Pelaksanaan Muscab SAS Pekanbaru, yang sudah dibentuk oleh warga Sulit Air dalam kepanitiaan berupa tim Steering Committe (SC) dan Organizing Commitee (OC) akan diselenggarakan 4 Juni 2023, harus menjadi tanggung jawab bersama, ungkap Panitia SC.
Oleh sebab itu, H.Irwanto Rusli SE, selaku anggota Panitia, dan kini sudah mengundurkan diri karena maju sebagai Kandidat calon ketua sas pekanbaru tahun 2023. Ia mengimbau para dunsanak ambo, ” Urang Sulik Air yang bermukim di kota Pekanbaru yang dirahmati oleh Allah SWT, mari kita selamatkan organisasi SAS yang menjadi barometer oleh SAS lainnya di tanah air”.
Di kota Pekanbaru inilah lahir, petinggi Sulit Air, sebagai pengusaha, birokrat, pendidik dan sebagainya kota Pekanbaru dikenal dengan rantau Tuo ini sebagai batu loncatan “Urang Sou” panggilan yang kental,
Bertebar di tanah air, seperti Sukri hijrah ke Amerika, kini bernama Zukly istri Doriza, bernama Zukly Doriza sudah menjadi warga AMERIKA.
Begitu juga dengan Uni Mur tinggal di Amsterdam Belanda, suami Mister Brain, meninggal di Jakarta, kini warga Belanda dan sebagian di Australia ibu Des dan Toni menjadi warga negara Australia, dan Ibu Mislih di California Amerika, bersuami warga Jepang, dan
juga di Negeri jiran tetangga ada juga yang sukses dan terkenal di bidang usahawan.
Ada H Yendra Fahmi SH, di Jakarta Pengusaha muda Sulit air nan Sukses dan di Birokrasi Drs H Risman Thomas, MAP, MM, dan H Harun pengusaha ATK terkemuka di Jakarta.
Sementara di bidang bisnis, seperti pengusaha Muchlis Miin di kota Pekanbaru sukses dengan transportasi dan konstruksinya dan Samsudin Muchtar sukses di tanah Abang.
Pendiri APOTIK JAYA, Almarhum H Jamaludin Tambam dan alm Profesor Dr Misbah Jalin, MA sukses sebab, katiko ” Ketek ketet” di kota Pekanbaru, mendapat Taufiq dan hidayahnya.
Kini, perantau Sulit Air, melirik ke negara Australia yang dirintis oleh ibu Des dan Mister Toni, sudah diikuti oleh Nirwan Kamarudin dan lainnya hijrah ke Australia.
Termasuk yang pertama jadi warga Singapura ibu koto tuo diantar oleh anggota Hizbullah alm Kariman. Semua perantau Sulit Air yang sukses, meloncat dari kota pekan baru ini.
” Warga SAS harus memahami sebab kita difatrikan di perkumpulan SAS semuanya disatukan dan dipersatukan oleh perkumpulan SULIT AIR SEPAKAT, ” urai Zukly Doriza dari Amerika kepada media lewat telepon selulernya.
Warga SAS pekanbaru nampak nya sangat, mengharapkan, Panitia sebagai SC dan OC jangan menggagalkan Muscab ini. Jika calon ketua SAS tidak ada yang tampil saya siap maju, ujar Irwanto Rusli yang dijuluki “Profesor abal abal” salah seorang warga SAS berucap kepada petinggi Sulit Air di Jakarta. (Ris)