HARI KOPERASI 12 JULI, HARI LAHIR PAMAN DULLAH DARI KOTA DOLLAR

Risto alias Paman Diolah, serahkan bingkisan kepada guru Tahrir.PFI/Ist.

HARI KOPERASI 12 JULI, HARI LAHIR PAMAN DULLAH DARI KOTA DOLLAR

Jakarta. (Media) – Hari Jumat 12 Juli 2024, hari koperasi dan hari lahir Paman Dullah. Siapa itu paman dullah ? Yuk ikut kisah suka dukanya, di hari ulang tahunnya.

Kota Pekan Baru, provinsi Riau terkenal dengan kota nenas, atau populernya dijuluki kota Dollar sebab di kota itu terkenal dengan perusahaan minyak Caltex Pacific Indonesia (CPI) pada masanya.

CPI dipimpin oleh warga Amerika untuk mengelola perusahaan minyak terbesar di tanah air, baik secara administrasi maupun managemen oleh anak anak pribumi dan perantau yang hanya berbekal lulusan Sekolah Rakyat (SR) saat itu.

Kota yang idola oleh masyarakat perantau, untuk bisa menjadi karyawan dan bekerja sebagai honorer di CPI sangat menjanjikan, ternyata banyak yang bekerja di CPI masa depannya sangat sukses dan bisa belajar ke negeri Paman Sam di luar negeri.

Di kota Pekan Baru itu, seorang ayah alm Kariman pensiunan TNI / Hizbullah dengan 10 orang anak, 3 putera dan 7 puteri. Kariman sebagai SEKURITI di CPI, sangat tinggi sosialnya. Ia saat itu sering membantu perantau dan warga yang dari Sumbar untuk bekerja di CPI.

Selain.itu, alm Kariman suka menolong perantau, memasukkan warga untuk bekerja ke Singapura dan Malaysia di negara tetangga yang berdekatan di pulau Sambu (Batam)

Kawasan Singapura dan sekitarnya disebut pulau Sambu, tempat pelarian warga yang menyelundupkan barang barang dagangan dan untuk tempat pelarian bagi bekerja di kawasan rawan penyeludupan barang barang smokel saat itu.

Kini pulau Sambu menjadi kota terbesar dan termewah di provinsi Tanjung Pinang, disebut BATAM Indonesia.

“Pulau Sambu yang menjadi kota Batam sehingga kota pekan baru dari kota nenas menjadi kota Dollar,” ungkap Ir Irwanto Rusli wartawan di kota Pekan Baru Jumat (12/7)

Almarhum Kariman (1923) asal negari Sulit Air, kabupaten Solok, Sumbar, Ia seorang pengusaha dipanggil “Utiah” oleh warga china di kota Pekan baru, umumnya menyegani Kariman atas toleransinya dalam berdagang dengan warga keturunan sangat familiar.

Pasangan alm Kariman dan ibunda Nenteng mempunyai putera 3 orang dan.puteri 7 orang, tertua merantau.ke Malaysia dan 2 puteri, Martutis dan Ratnawilis telah meninggal di kota Pekan baru.

Sementara, dua putera dan seorang puteri pasangan alm Kariman – Nenteng merantau ke ibukota Jakarta tahun 1970 an dan Ibu Eva menetap di kelurahan Pesanggrahan kecamatan Ciputat kota Tangersng Selatan dan Abang Jimmi tinggal di kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Pada tahun 1977, putera alm Kariman bernama Risman lahir tanggal 12 Juli 1958, ketika di Sekolah Taman Kanak Kanak Ia pelajar TK yang selalu tampil berbagai kegiatan anak anak sehingga diberi gelar Paman Dullah oleh guru TKnya. Kini disebut PAUD.

Kemudian Ia menyusul merantau, mengikuti Sdrnya Jimmy dan Eva, tetapi bukan ke pulau Jawa tetapi bukan ke Jakarta. Ia merantau berbekal nasi bungkus ke kota wisata Batusangkar, Sumbar.

Pada Kampanye Parpol GOLKAR di tahun 2977, ia dilibatkan dalam berbagai kegiatan sebagai kader di seksi pendidikan Informal bahasa Ingggris.

Risman, yang tidak lulus SLTA, sebab faktor ekonomi di kota Pekan Baru Ia merantau hanya berbekal nasi bungkus dan sekolah Formal SMP, tetapi mampu berbahasa Inggris Written and Spoken.

Menurutnya, saat di kota Batusankar, Ia menjadi Pramuwisata/Guide bagi wisatawan luar negeri yang berkunjung ke kota Bayu Sangkar khususnya, dan Sumatera Barat umumumnya.

Sebelum meninggalkan kota Pekan Baru di tahun 1977, Risman belajar di sekolah bahasa Inggris dari tingkat Elementary, Intermadiate dan Advance yang didirikan.oleh Legiun Veteran Republik Indonesia. (LVRI).

Dia merantau berbekal nasi bungkus dan berbasis bahasa Inggris sebagai pramuwisata akhirnya mendirikan sekolah informal bahasa Inggris FRIENDLY INTERNATIONAL ENGSLISH SCHOOL di kota Batusangkar dan menyelesaikan SLTA di Padang.

FIES yang didirikannya dilanjutkan oleh sahabat seperjuangan Bachtiar dan seleting dalam proses belajar mengajar. B

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Internasional Nasional Olahraga Umum

HAKORDIA | DPC ORMAS BIDIK Kabupaten Sumedang siap menjadi Penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi

Sumedang _ Pewartanasional.com | DPC ORMAS BIDIK SUMEDANG ,Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada 9 Desember ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi dan untuk menumbuhkan kesadaran publik terkait bahaya laten korupsi. Peringatan Hakordia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatukan pandangan negara-negara bahwa korupsi merupakan musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya dan merupakan bentuk komitmen dunia dalam melawan korupsi, serta untuk meningkatkan kesadaran dan peran Konvensi dalam memberantas dan mencegahnya. PBB menyoroti pentingnya hubungan antikorupsi dan perdamaian, keamanan dan pembangunan.   Pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, media, dan warga negara di seluruh dunia bergabung untuk memerangi kejahatan tindakan korupsi. Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan yang luar biasa, sekaligus untuk memperluas keterlibatan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai dan melakukan pemberantasan korupsi. Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi dan menyetujui Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia setiap tahun.     Barisan Indonesia Pemantau dan Pengawas Tindak Pidana Korupsi (BIDIK) adalah Bentuk Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang mempunyai fungsi Sosial Kontrol, ORMAS BIDIK mempunyai Misi yaitu mewujudkan Penyelenggaraan Negara yang bersih dari segala macam bentuk tindak pidana korupsi sesuai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.   Bagi ORMAS BIDIK, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia ini pun dirasa krusial untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Hal yang tak kalah penting, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia juga sebagai langlah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memberantas dan mencegah praktik korupsi.   Dalam peringati Hakordia, ORMAS BIDIK siap menjadi media aspirasi masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi, serta menjadi eskalator untuk suara-suara masyarakat lainnya yang memberikan makna bahwa perjuangan melawan korupsi ada, masih ada dan akan terus ada suara masyarakat dalam melawan korupsi. Red

Read More
Artikel Daerah Hukum Nasional Olahraga Umum

Polemik Isu pemberitaan, Kades Cikahuripan menyikapi dengan bijak dan siap berikan klarifikasi

Pewartanasional.com, Sumedang– Isu tak sedap menyoroti Kepala desa Cikahuripan Cimanggung Sumedang. Melalui berita yang beredar di Media Online, seolah – olah kepala desa Cikahuirpan Vr melakukan Mark Up anggaran Tahun 2023. Padahal Fakta di lapangan dengan data berbeda jauh dan perlu ada klarifikasi tentang muatan isi Berita. Jum’at (6/12/2024) “Kepala desa Cikahuripan dan tokoh masyarakat, membantah isi berita tersebut, yang secara kebetulan mengetahui kegiatan realisasi anggaran tahun 2023. Tahap satu, Dua dan Tiga. Seperti keterangan kepala desa Vr bahwa anggaran SAB senilai 114 lebih tersebut, betul tahun 2023. Tapi untuk wilayah di 4 Rw, 01,7,05 dan Rw 11 sebesar 114.906.800. Ini rinciannya, anggaran tahap Satu sebesar 72.453.400, tahap Dua 108.680. 100 dan tahap Tiga 114.906.800. Di bagi 4 Rw, Menurut pengakuan Vr terkait pembangunan TPT yang dianggap anggarannya tidak diterapkan. Padahal kita alihkan lokasinya, karena hasil pertimbangan bersama, “Pada awal pengajuan, rencana pembangunan TPT di titik A, karena lokasi titik B masuk skala prioritas, Maka pembangunanya kita pindahkan terang kepala desa, dan sebelum kegiatan berlangsung terlebih dahulu kami sudah melakukan musyawarah dengan tokoh setempat, Terkait bantuan Kambing dan bantuan ke Teras Hijau. Itu perlu kami jelaskan dengan data dan saksi serta orang yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Baik ketua Bumdes beserta pengurusnya. Siap kami hadirkan untuk memberikan kesaksian dan memberikan penjelasan, Lebih lanjut kata  Vr Kami ingin memberikan hak jawab dan koreksi serta hak sanggah kami  di Media Online Satunews.id. “Isi rilis berita tersebut perlu ada klarifikasi, dan harus diluruskan. Demi menjaga nama baik kami selaku kepala desa, Berita tersebut sudah menjadi Opini masyarakat beranggapan jelek terhadap kinerja kepala desa. Dengan kerendahan hati supaya sipemberita bisa memberikan ruang secara terbuka melalui konprensi Pers untuk meluruskan isi berita, Pungkasnya Tentunya sesuai UU Pers No.40 tahun 1999 yang tercantum di pasal 15 ayat (2) UU Pers berkaitan dengan Hak jawab. Serta sesuai kode etik jurnalistik di pasal 10 menyatakan bahwa wartawan berhak segera mencabut dan meralat berita dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat dengan disertai permintaan maaf kepada pembaca dan pemirsa. Adapun Pers yang tidak melayani hak jawab ataupun hak koreksi bisa dikenakan pidana ataupun denda paling banyak 500 juta.   Yudi / Red

Read More
Umum

PEMANTAU INDEPENDEN PILKADA OLEH KB APTSI DIAKUI KPUD JAKARTA

Sekjend KB APTSI tanda tangani surat mitra KPUD Jakarta. PEMANTAU INDEPENDEN PILKADA OLEH KB APTSI DIAKUI KPUD JAKARTA Jakarta, Media – Sejumlah 200 dari target 2000 calon pemantau Independen Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta sudah mengikuti training dan diakui oleh KPUD DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia ( KB APTSI). Menurut Pejabat KPUD Wahyu Dinata, KB APTSI sudah memenuhi syarat dan ter Akreditasi untuk menjadi Mitra KPUD DKI Jakarta. Kerjasama KB APTSI sebagai Mitra dengan KPUD, sudah dikoordinasikan dan disepakati oleh unsur terkait yang sudah dibahas dalam rapat secara berkelanjutan sejak 4 bulan silam. KB APTSI tergabung dari berbagai alumni Perguruan Tinggi dan organisasi Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia ( KB APTSI) Jakarta, adalah perkumpulan Cendekiawan berasal dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di tanah air. Mereka membentuk wadah ini untuk menjadi mata dan telinga masyarakat, serta memantau aktivitas birokrasi yang selama ini diduga lamban dan cenderung ke pelanggaran Adneg, kata Sekjend KB APTSI Dra Hj Febrianas Aziz di kantor KPUD Kramat Jakarta Pusat, Senen (26/11) ” Jika bisa mudah ya harus dipersulit dan jika sulit ya harus dipermudah. Itulah yang terjadi di berbagai instansi pemerintahan karena secara umum ASN masih belum menguasai Adneg secara makro. Hanya ” Clerical Work”, ungkapan Presiden Prabowo Subianto setiap memberi.pengarahan kepada calon pejabat negara dan pejabat pemerintah. “Inilah fungsi dan peran organisasi KB APTSI, yang bekerja Independen untuk mendukung program pemerintah yang bertugas demi kepentingan nasional, “ungkap wakil dari ketua umum KB APTSI, Drs H Hendra Zon. Akt.MM.rt

Read More