Lansia Mengaji terjemahan Al Qur’an
SHOLAT KHUSYU WAL KHUDHU
Jakarta, Media – “Tidak akan pernah menjadi baik ummat pada kurun waktu (Abad) terakhir ini kecuali dengan cara perbaikan pada kurun ummat terdahulu,” kutipan pada Mudzakaroh tokoh agama di Bandung belum lama ini.
Sholat khusyu wal khudhu, sholat dengan konsentrasi bathin dan merendahkan diri mengikuti cara Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad SAW utusan Allah, msksudnya meyakini bahwa satu satunya jalan untuk mendapatkan Kejayaan Dunia dan Akhirat hanya dengan cara Rasulullah SAW.
Maksudnya membawa sifat ketaatan kepada Allah dalam Sholat ke dalam kehidupan sehari hari.
Barang siapa yang menghidupkan Sunnahku sungguh cinta kepadaku akan di sorga bersamaku. (Hadis).
Sesungguhnya Sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar (Al qur’an).
Kutipan sebuah ayat Al qur’an. ” Wastaiynuu bissabri wassalah ” Dan carilah pertolongan Allah dengan Sabar dan Sholat.
Sebab Sholat adalah Mi’rajnya orang orang yang ber- Iman.( Hadis). Cara mendapatkan : Mendakwahkan pentingnya Sholat. Latihan dengan memperbaiki Zhahirnya Sholat, kata Uztad Hambali saat khotbah Jumat.
“Kita menghadirkan keagungan Allah dalam Sholat dan belajar menyelesaikan semua masalah dengan Sholat, ” ungkap Ustad Zainudin kepada Lansia Mengaji.
Kemudian, ” Kita berdo’a kepada Allah agar diberi hakekat sholat yang khusyu khudhu,” kata Ustad Zainudin Imam besar Mesjid Al Muhajirin Persakih Daan Mogot Jakarta Barat Minggu (27/10).
Mengajak
Sementara, Ketua Yayasan Guru Tahoe Sekolah Raja Drs Risman Thomas, Mapp, mengajak bapak ibu Lansia, bersama sama belajar di Mesjid Madina Al Karim Jagakarsa Jakarta Selatan.
Pelajaran yang diberikan kepada jamaah yakni Terjemahan Al qur’an, Hafalan dan Tahrin serta dialog antar jamaah yang sudah mengikuti pelajaran dengan Instruktur lulusan Mesir.
Peserta yang berminat bisa mendaftar dan langsung belajar setiap hari Rabu dan Sabtu mulai pukul 08.00 pagi – hingga pukul 15.00 petang.
Setelah sholat Ashar belajar untuk remaja dan umum dengan mata pelajaran Fiqih dan Tajwid dengan instruktur oleh Ustazah Nismarwati lulusan Sekolah Diniyah Puteri Padang Panjang Sumbar.
Selain itu juga diberikan pelajaran bahasa Inggris – Arab kepada peserta remaja, drop out dan umum mengikuti program bertema “Learning to be a teacher dengan Motto : Student today, Teacher Tomorrow.
Pelajaran bahasa Inggris mengikuti program dan kurikulum dari pemerintah, yakni tingkat Elementary (Dasar satu/dua) Intermadiate (Terampil satu/dua) dan Advance (Mahir). ” Student today, teacher tomorrow”.
Inilah program belajar “Informal Education ” bagi peserta pemula yang ingin meraih, KNOWLEDGE IS POWER di Yayasan GTSR, kata Risman Thomas kepada Media di Jakarta, Sabtu. Andi.