Ditemukan Gudang dan pabrik serta dagang illegal di Pik 2 yang merasuk ke jantung bisnis perdagangan pasar Indonesia melalui pasar digital .
Jakarta || pewartanasional.com || Diduga rugikan negara lebih 59 Triliunan kurun waktu 2 tahun , dan membuat gulung tikar pabrik tekstil dalam negeri serta menjadikan pasar lokal sekarat seperti pasar Tanah Abang , Thamrin city , Cipulir, Jatinegara dan begitu pula pasar2 Propinsi .
Untuk itu diharapkan kepala negara bapak presiden Prabowo Subianto untuk bertindak cepat untuk menangkap dan memproses hukum serta menutup ,menyita gudang , juga pabrik illegal tersebut dengan isi2 nya karena telah melakukan pelanggaran berat terhadap kedaulatan negara oleh warga negara cina yg berjualan , buka pabrik dan gudang Dengan menginjak hukum dan perundangan indonesia
Terhadap kasus jualan dan gudang serta pabrik illegal oleh warga negara asing ini telah di sidak oleh Mentri Perdagangan BP Zulkifli Hasan karena banyaknya laporan masyarakat . Tapi kelihatan lambat nya penegakan hukum maka perlu kita sebagai rakyat yg cinta negeri ini ,untuk memberikan perhatian dan menyoroti serta mengawal , agar penegakan hukum bisa tegak . Karena rakyat merasa hukum sering tumpul pada mereka yang pandai menyuap pejabat meskipun pada orang asing . Demikian cetus Buya Fikri Bareno yang juga wakil Ketua Komisi Ekonomi MUi Pusat .
Matinya pabrik pabrik tekstil dalam negeri dan banyaknya kawasan 2 perdagangan yang tutup , akan menambah pengangguran , memperparah daya beli masyarakat, dan akhirnya pertumbuhan ekonomi nasional akan sulit mencapai target ,tentu menggangu kinerja presiden Prabowo , demikian , Buya Fikri Bareno ketua DPP Partai Ummat yang membidangi Komisi Ekonomi .(Red).