Murid SD lagi tunggu guru. PFi
Guru Honorer mogok mengajar di Tasik
Tasik, Media – Sejumlah guru honorer ikut unjuk rasa sehingga
Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah kecamatan taraju kabupaten Tasikmalaya Jawa barat terhenti.
Akibat guru guru honorer yang seharusnya mengajar, izin untuk ikut aksi mogok ngajar, Rabu (13/8) karena Mereka peduli dengan situasi dan kondisi yang sudah mengajar 6-9 tahun belum diangkat jadi PNS.
Selain mengeluhkan kondisi terlantarnya siswa siswa malah di lapang main , ade orang tua murid, menuturkan hari ini murid tidak belajar karena guru gurunya mogok mengajar dan tidak masuk sekolah .
“Aku sangat menyesal sama pemerintah Tasikmalaya yang tidak perduli pada guru guru honorer padahal guru di wilayah Tasikmalaya sangat sangat di butuhkan, ” ungkap ibu Ade wali murid kepada wartawan..
“Bagaimana mau memberikan yang terbaik bagi siswa kalau gurunya tidak ada status kejelasan oleh pemerintahan , statusnya yang tak jelas. Akhirnya anak-anak menjadi korban,” ucapnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Jayanugraha Bapak Dadang mengaku tidak dapat berbuat banyak. Sebagian dari guru kelas yang ada Cuma dua orang tidak dapat mengajar secara normal.
“Kondisi ini sudah kita informasikan ke Sudin maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Kita tak bisa menghalangi mereka menuntut kejelasan status karena sudah mengabdi bertahun tahun, ungkap Dadang termangu.
Hampir semua SD di wilayah kecamatan taraju tidak ada gurunya Sekolah tersebut memiliki total 320 murid dari 12 kelas. Sehari-hari, sebanyak enam guru umum dan satu guru agama bertugas memberikan materi pengajaran mulai dari kelas satu hingga kelas enam.
Namun, karena sebanyak 7 guru dan 1 tenaga penjaga sekolah yang berstatus honorer mengikut aksi protes , proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di bebeberapa sekolah terganggu.Andi.