Internasional
HAKORDIA | DPC ORMAS BIDIK Kabupaten Sumedang siap menjadi Penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi
Sumedang _ Pewartanasional.com | DPC ORMAS BIDIK SUMEDANG ,Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada 9 Desember ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi dan untuk menumbuhkan kesadaran publik terkait bahaya laten korupsi. Peringatan Hakordia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatukan pandangan negara-negara bahwa korupsi merupakan musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya dan merupakan bentuk komitmen dunia dalam melawan korupsi, serta untuk meningkatkan kesadaran dan peran Konvensi dalam memberantas dan mencegahnya. PBB menyoroti pentingnya hubungan antikorupsi dan perdamaian, keamanan dan pembangunan. Pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, media, dan warga negara di seluruh dunia bergabung untuk memerangi kejahatan tindakan korupsi. Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan yang luar biasa, sekaligus untuk memperluas keterlibatan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai dan melakukan pemberantasan korupsi. Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi dan menyetujui Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia setiap tahun. Barisan Indonesia Pemantau dan Pengawas Tindak Pidana Korupsi (BIDIK) adalah Bentuk Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang mempunyai fungsi Sosial Kontrol, ORMAS BIDIK mempunyai Misi yaitu mewujudkan Penyelenggaraan Negara yang bersih dari segala macam bentuk tindak pidana korupsi sesuai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bagi ORMAS BIDIK, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia ini pun dirasa krusial untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Hal yang tak kalah penting, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia juga sebagai langlah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memberantas dan mencegah praktik korupsi. Dalam peringati Hakordia, ORMAS BIDIK siap menjadi media aspirasi masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi, serta menjadi eskalator untuk suara-suara masyarakat lainnya yang memberikan makna bahwa perjuangan melawan korupsi ada, masih ada dan akan terus ada suara masyarakat dalam melawan korupsi. Red
Read MoreIMO-Indonesia Apresiasi Sikap Tegas Jenderal Maruli Terkait Insiden Pendukung Paslon
Jakarta – PewartaNasional.com_Insiden penganiayaan terhadap pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar – Mahfud beberapa waktu lalu di Boyolali yang menjadi atensi publik kini tengah dijawab tegas Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli. Jenderal bintang empat itu secara tegas mengatakan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitanya dengan netralitas TNI dalam Pemilu 2024. “Tidak ada sangkut-pautnya dengan yang lain (netralitas TNI). Ini murni karena anggota saya masih muda, jadi meresponnya begitu. Tapi dilihat dari perkembangannya sekarang, larinya ke mana-mana. Makanya saya berterima kasih bisa hadir di Rosi untuk mengklarifikasi hal itu,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi pada acara yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan”, ditayangkan di Kompas TV, Kamis (4/1). Kasad juga menegaskan bahwa tindakan cepat TNI AD dalam merespon insiden Boyolali merupakan bukti konkret bahwa TNI AD memang memegang teguh netralitas. Untuk itu, ia meminta masyarakat dapat melihat peristiwa tersebut secara utuh, jangan langsung menarik kesimpulan berdasarkan video pendek yang beredar. “Jangan menganalisa kejadian berdasarkan video pendek dan langsung menarik kesimpulan. Rombongannya sudah mutar delapan kali dan sudah berulang kali diingatkan (agar jangan menimbulkan kebisingan). Jadi ada aksi ada reaksi. Tapi bukan liar kesimpulannya. Jangan disangkutkan ke mana-mana, dan sebaiknya semua pihak saling evaluasi, bukan kami saja,” himbaunya. Sikap tegas Jenderal Maruli itu pun mendapat apresiasi dari Ikatan Media Online (IMO) – Indonesia. Menurut Ketum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail, sikap yang yang tunjukkan Jenderal Maruli adalah sikap seorang kesatria dalam menyampaikan sebuah kebenaran. “Dengan mengklarifikasi berita miring tentang ketidaknetralan TNI pasca kejadian itu, menunjukkan kalau pak Maruli adalah sosok bertanggung jawab dan punya jiwa kesatria,” ungkap Yakub di Jakarta, Sabtu (6/1/24). Yakub juga mengaku salut terhadap Jenderal Maruli atas komitmennya dalam menjaga suasana tetap kondusif jelang Pemilu 2024. “Kita tahu setelah kejadian itu, banyak orang memandang TNI sebagai institusi yang tidak lagi netral. Namun, berkat ketegasan dan kesigapan pak Jenderal mengatasi permasalahan ini semuanya menjadi kondusif,” tandasnya. Yudi H
Read MoreLAWATAN JALINAN ANTARABANGSA PROJEK 1D5MS+ JPN SELANGOR KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KE SMP AL AZHAR 41 SUMMARECON
TANGERANG, Pewartansional.com | Jabatan Pendidikan Negeri Selangor (JPN) Kementerian Pendidikan Malaysia dari Negara Tetangga Malaysia, secara resmi telah mengadakan Lawatan Jalinan Antara Bangsa kloter pertama (1) ke Indonesia dari tanggal 6 – 10 Maret 2023. Delegasi resmi ini telah diketuai oleh Bpk H. Mohd Azuan (Timb. Pengarah JPN Selangor) dan Ketua PROJEK 1D5MS+ , Bpk Dr. Megat Mohd Feisal (Ketua Penolong Pengarah JPN Selangor) yang telah hadir ke Tangerang, Jakarta dan Bandung bersama 27 orang peserta yang terdiri dari Kepala-Kepala Sekolah & Wakil dari Malaysia. Delegasi dari Kementerian Pendidikan Malaysia ini berhasrat untuk mengukuhkan silaturahmi dan study banding dengan pihak Sekolah-Sekolah yang terpilih di Indonesia. Kunjungan mereka ke SMAN 8 Jakarta, SDN Ragunan 8 Jakarta, SD Al Azhar 61 Summarecon dan SMP Al Azhar 41 Summarecon diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik. Projek 1D5MS+ merupakan salah satu projek yang dapat menambahbaik pembelajaran dan merupakan pioneer system yang dapat membantu siswa-siswi di Malaysia pada tahun 2025 nanti. Selain dapat mengeratkan silaturahmi antara dua Negara, para delegasi dapat belajar dan saling bertukar pandangan mengenai sistem pembelajaran yang terkini, bersistematik dan terkini, Projek 1 Daerah 5 Model Sekolah Plus adalah salah satu dari projek yang diilhamkan dan di olah oleh Bpk Dr Megat Mohd Feisal. Dengan lima (5) peringkat module yang dirancang, diharapkan kedua-dua pihak antara 2 Negara dapat memperoleh lebih banyak hasil yang positif. Kepala Sekolah SMP Al Azhar 41, Bpk Agus Santosa, M.Si dan Kepala Sekolah SD Al Azhar 61, Bpk Enden Daenuri, Mpd berpandangan; kunjungan Lawatan Jalinan Antarabangsa ini adalah amat baik dan harus dilakukan dengan lebih kerap lagi. “Sepanjang Lawatan Jalinan Antarabangsa kali ini, pihak kami amat berpuashati dengan segala kerjasama dan perbincangan antara kedua-dua belah. Ditambah pula dengan sambutan dan dukungan dari tim koordinator panitia kunjungan Ibu Umi Hidayah, S.Pd. dan pihak Jam’iyyah sekolah,” jelas H. Mohd Azuan.. “Terima kasih juga kepada pihak Travel4All Indonesia, Travel Agent yang juga bertindak sebagai Event Organizer yang telah membantu menguruskan segala-galanya dari awal hingga akhir untuk urusan tiket penerbangan, penginapan, kunjungan tour dll.” jelas Dr Megat Mohd Feisal.(Ade Gun)
Read More