OKNUM WARTAWAN BEKENGI PROYEK MILIARAN DI TASIK

Proyek DSDA dengan spek jelek. Foto/Ist.

OKNUM WARTAWAN BEKENGI PROYEK MILIARAN DI TASIK

Jakarta, (Media) – Oknum wartawan diduga bekingi sebuah Perusahaan terkemuka di Tasikmalaya yang mengelola proyek rehabiltasi jaringan irigasi DSDA Ciwulan – Cilaki dengan anggaran sebesar lima miliaran rupiah.

Oknum Wartawan agaknya, mendoktrin dan membeking perusahaan berinisial CV-DBP ketika dikonfirmasi oleh awak media Jakarta terkait proyek yang tampaknya, tidak sesuai spek dan sarat penyimpangan, ungkap wartawan nasional di Tasikmalaya, Jumat (2/6)

Pemberitaan yang viral di sejumlah media online sebelumnya terkait Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan yang diduga bermasalah di Ciramajaya Kabupaten Tasikmalaya.

UPTD Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat yang mengelola, proyek sungai Ciwulan – Cilaki melalui CV-DBP Dharma Bakti Pertiwi senilai Rp. 5.463.420.568,57,- (lima miliyar empat ratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh ribu lima ratus enam puluh delapan koma lima puluh tujuh rupiah) tampaknya bermasalah.

Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2023 yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan sarat penyimpangan anggaran, itu dikonfirmasi wartawan nasional, berdasarkan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Hasil investigasi tim LSM beserta awak media yang diberitakan sebelumnya, (Senin, 29 Mei 2023) mulai dari titik awal pekerjaan yang berlokasi di Desa Mangunreja tepat di belakang kantor Mapolres Tasikmalaya.

Selain itu juga terdapat di beberapa lokasi pekerjaan lainnya ditemukan kejanggalan terkait material jenis batu dan pasir diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, seharusnya menggunakan batu belah, disebut batu muka namun di lokasi pekerjaan dicampur dengan batu karang/gamping yang berpori besar sebagai batu pondasi utama.

Selain itu di lokasi lainnya yang ada di Kampung Malimping Desa Salebu Kecamatan Mangunreja, batu dan pasir yang digunakan memanfaat batu dan pasir yang ada di kali. Bahkan ada juga mengguna kan batu bekas dari bangunan lama yang dipasang kembali di bangunan yang baru seperti di Kampung Cilolohan, ujar tokoh masyarakat setempat.

Padahal tambahnya, dalam spesifikasi teknis pasir yang harus disediakan yakni pasir yang terdiri dari butiran keras, tajam dan bersih.

MISKIN K3

Para pekerja mulai dari pemecah batu sampai pemasang batu lainnya ditemukan niskin tidak memakai peralatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seperti pelindung tangan, pelindung kaki, pelindung kepala, P3K dan lainnya.

Seperti yang dijelaskan oleh salah satu pekerja pemecah batu ketika dikonfirmasi di lokasi pekerjaan, Ia enggan menyebutkan namanya bahwa batu yang dipecah sebagian campuran dengan batuan yang jelek, katanya.

Pekerjaan yang berada tepat di belakang kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, saat menggunakan bahan campuran batu yang jelek jenisnya dan batu gamping yang rapuh dan hancur saat dibelah, katanya.

Dirinya pun mengatakan jika batu tersebut paling untuk pondasi bawah saja, saat dikonfirmasi tentang alat pelindung diri, dirinya pun mengatakan tidak ada pasilitas yang disediakan oleh pihak direksinya.

“Iya Pak batunya yang seperti ini seharusnya nggak boleh karena batu gini mah jelek Pak, lihat saja dibelah saja bukannya belah tapi malah hancur dan rapuh, ya paling ini nanti buat pasangan pondasi bawah saja, kalau saya hanya sekedar bekerja aja Pak, untuk masalah alat pelindung diri kami nggak ada yang dikasih semuanya Pak”, ungkapnya.

Warga yang berada di lokasi pekerjaan di kampung Malimping Desa Salebu Kecamatan Mangunreja, mengatakan jika batu dan pasir yang dikumpulkan di lokasi pekerjaan adalah batu dan pasir yang bersumber dari kali setempat. Batu yang diambil diupah kepada warga untuk mengumpulkannya.

“Memang benar Pak batu dan pasir itu dari kali setempat yang diambil diupah kepada warga”, ungkapnya.

Sebelumnya, beberapa awak media lainnya sudah berusaha melakukan konfirmasi langsung kepada pemilik CV kontraktor pelaksana pekerja
MENJAWAB

“Kami bersama rekan lainnya mohon maaf tidak bisa menja wab beberapa pertanyaan dari kawan-kawan media saat ini, karena saya tidak bisa melangkahi pimpinan saya yaitu Pak Dadan.

” Saya akan menyampaikan kepada pimpinan segera dan jika sudah ada jawaban nanti saya kabari kembali”, ungkap Aji sembari meminta nomor telephone whatsapp tim analisnews.co.id.

Selang sehari kemudian, (Kamis, 1 Juni 2023), Pimpinan Perusahaan atau kontraktor dari CV. Dharma Bhakti Pertiwi atas nama Dadan akhirnya membalas pesan whatsapp tim analisnews.co.id yang ingin melakukan konfirmasi dengan media.

Ia mempersilahkan awak media menemuinya di kantor Direksi dengan kalimat, “Mangga Kang (Silahkan Bang) saya sudah di Direksi, ditunggu dari jam 10, mangga diantos (silahkan ditunggu)”, ucapnya.

Saat tim analisnews.co.id bersama puluhan awak media lainnya memenuhi undangan Dadan di kantor Direksinya. Saat memasuki kantor Direksi, sekelompok orang tak dikenal yang mengaku wartawan pun sudah ada di ruangan bersama dengan pimpinan perusahaan CV. Dharma Bhakti Pertiwi atas nama Dadan.

Saat awak media melakukan konfirmasi guna meminta hak jawab dari Dadan selaku pimpinan perusahaan CV atas pemberitaan sebelumnya dan beberapa temuan awak media terkait beberapa jenis material seperti batu dan pasir yang diduga memanfaatkan dari kali setempat.

Menurut tim Analisis news yang menemukan di salah satu titik lokasi pekerjaan yang menggunakan batu bekas dari bangunan yang di lokasi pekerjaan Kampung Cilolohan.

Salah seorang oknum yang mengaku wartawan berinisial D dari salah satu media yang duduk disampingnya mengatakan agar Dadan jangan memberikan hak jawabnya.

Ia berucap dengan kalimat, “Nggak usah memberikan hak jawab apapun”, yang disaksikan oleh awak media lainnya yang melakukan konfirmasi terhadap Dadan.

DIBONGKAR

Namun, kata Dadan hanya menjawab jikalau mengguna kan batu bekas itu memang nggak boleh, tapi pekerjaan yang ada di Cilolohan itu sudah dibongkar kembali dan diperbaiki lagi, hal itu memang diluar sepengetahuan saya, ucapnya.

Dengan adanya pemberitaan ini, diharapkan Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait agar melakukan pengecekan guna menindaklanjuti proyek pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan di Ciramajaya.

Proyek UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Ciwulan-Cilaki yang dikerjakan oleh CV Drama Bhakti Pertiwi diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan terindikasi adanya dugaan sarat penyimpangan, terkesan tampaknya turut serta tutup mata. (Tim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

Baitul Mal Yayasan PBP Asy-Syifa Gelar Sunatan Massal untuk Masyarakat

Jawa Barat || pewartanasional.com || Baitul Mal Yayasan PBP Asy-Syifa menggelar acara sunatan massal di Lingkungan Masjid Al -Ghomam Kp Pajagalan Desa Waluya Kecamatan Cicalengka . Acara sosial ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata.Minggu 22/12/2024. Sunatan massal ini diikuti oleh 22 anak dari berbagai wilayah di Cicalengka dan sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan layanan sunat secara gratis yang dilakukan oleh tim medis profesional dari RSUD Cicalengka, Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti pemeriksaan kesehatan gratis seperti Kolestrol, Asam urat,serta tekanan darah / tensi dari AHC ( Al jabar Home Centrr ) serta penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan anak. Ketua Yayasan Asy-Syifa, H Abdul Rahman Wahyu Amara (Deden Amara) melalui Ketua Baitul Mal Ustd Teten Nurodin, SPd ,dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk berbagi dan membantu meringankan beban masyarakat. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa layanan kesehatan, termasuk sunatan, dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama mereka yang membutuhkan.” Acara ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, yang mengapresiasi inisiatif yayasan dalam memberikan layanan medis yang bermanfaat. Salah satu orang tua peserta sunatan massal, Bapak Epan, dari Bojong Badak Cikasungka, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat berterima kasih atas adanya acara ini. Biaya sunatan anak-anak cukup tinggi, jadi dengan adanya program seperti ini, sangat membantu keluarga kami.” Selain itu, Yayasan Asy-Syifa berencana untuk menjadikan sunatan massal ini sebagai program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.(Adebun)

Read More
Daerah

YATIM KANKER, TUNGGU ULURAN HAMBA ALLAH DI BANTEN

Banten.|| pewartanasional.com || Sejumlah 63 yatim menunggu uluran hamba Allah yang tinggal di Asrama Yatim Piatu di wilayah Lebak Banten, tampaknya mulai meringas sebab logistik dari donasi sudah menipis dan memprihatinkan. Pengelola Asrama Yatim Piatu Tyas Ghafary mulai kuatir karena salah seorang yatim yang diurusnya menderita kanker paru paru, katanya di Banten Rabu (18/12/2024). Yatim yang selama ini ada donatur tetap tetapi sejak beberapa waktu lalu meninggal dan Tyas mengelola Asrama Yatim Piatu amanah ayahnya asal dari Bandung telah wafat dan Ibu asal dari Tasikmalaya Jabar. Kini Tyas mulai kebingungan karena sebanyak 63 yatim salah seorang lagi dirawat dan logistik sekali sudah kosong curhat ke media sambil titik air mata. Ya Allah ungkapnya, tolonglah hamba Mu melalui hamba Allah yang peduli ke yatimku yang saat menunggu uluran untuk makan pagi, siang dan malam sudah habis. Ini rek bank Mandiri 1730016028012 HJJ GHAFARY semoga warga peduli yatim, ujar Tyas saat di RSUD Banten. (Ris/Adebun)

Read More
Daerah

Bagikan Nasi Kotak di Jumat Berkah, Kapolsek Cicalengka ” Berbuat Baik adalah salah Satu Kunci Syurga “

Jawa Barat || pewartanasional.com || Polsek Cicalengka, Polresta Bandung Polda Jabar seperti biasa melakukan kegiatan rutin berbagi rezeki di hari Jumat berkah bagikan 100 nasi kotak kepada masyarakat sekitar yang berada di wilayah hukum Polsek Cicalengka. Jumat (13 Desember 2024) 100 nasi kotak itu dibagikan kepada warga sekitar Mako Polsek Cicalengka, Jln Dipatiukur, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo S.H,S.I.K,M.H melalui Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H mengatakan bahwa pemberian nasi kotak yang telah dibagikannya merupakan suatu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai anggota Polri kepada masyarakat. Dan ada 100 nasi kotak gratis yang dibagikan setiap hari Jum’at,” kata Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H kepada awak media. Menurutnya sangat baik baginya untuk saling berbagi kepada masyarakat, apalagi momen itu dibagikan pas di hari Jumat yang biasanya di anggap sakral atau disebut Jumat berkah. “Bila tuhan menaikkan rezekimu maka naikanlah pula sedekahmu karena bersedekah adalah Perbuatan baik yang merupakan salah satu kunci menuju surga ” Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H selaku Kapolsek Cicalengka ikut bahagia melihat masyarakat yang juga sangat senang ketika menerima nasi kotak,” pungkasnya Salah satu warga yaitu Didin (52) salah satu warga sekitar Mako Polsek Cicalengka yang memperoleh nasi kotak itu merasa sangat senang atas pemberian tersebut karena gratis. “Saya sangat senang, atas pemberian nasi kotak gratis ini, semoga dengan pemberian nasi kotak dari jajaran polsek Cicalengka ini menjadi salah satu amal kebaikan Polri khususnya Polsek Cicalengka, Polresta Bandung tambah sukses dan Polri lebih di cintai Masyarakat” Tutupnya. (Humas/Adebun)

Read More