BANDUNG, Pewartanasional.com | Cicalengka. Identitas mayat perempuan yang membusuk ditemukan di Kp. Nagrog Bukit Japura Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka kabupaten Bandung pada Kamis, (5/10) kemarin berhasil dikenali keluarga berdasarkan kerudung dan tas serta sendal yang dimiliki korban.
Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar mengatakan sejak dari malam ditemukannya korban, ada beberapa pihak keluarga yang datang ke Mapolsek guna memastikan korban adalah keluarga mereka.
“Berdasarkan ciri-ciri melalui barang-barang korban yang di temukan di TKP, pihak keluarga diminta menunjukkan bukti,” ujar Deni kepada awak media saat ditemui di Mapolsek Cicalengka. Sabtu, 7 Oktober 2023.
Lanjut Deni, ada salah satu keluarga asal Cikancung menunjukkan foto-foto adanya kemiripan tas dan kerudung dipakai oleh korban serta sendal yang di temukan di tkp
“Setelah semua barang bukti yang ditemukan pihak kepolisian saat olah TKP termasuk sendal milik korban, anak dan pihak keluarga lainnya bisa menerima keadaan tersebut,” singkatnya.
Namun, guna proses penyerahan korban kepada pihak keluarga kami harus menunggu hasil sidik jari dan autopsi, dan kemarin (6/10) jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Jelasnya.
“Sampai saat ini team Reskrim Polsek Cicalengka dan Sat Reskrim Polresta Bandung terus melakukan penyelidikan serta akan segera ungkap kasus tersebut,” tutupnya.
Sementara itu anak korban, Yoga (23) dan keluarga datang ke Mapolsek Cicalengka untuk memastikan Mayat Perempuan tanpa identitas yang ditemukan tersebut adalah keluarga mereka yang hampir dua pekan tidak pulang.
“Kami memastikan barang-barang seperti tas, kerudung dan sendal milik korban yang ditemukan di TKP oleh pihak kepolisian ada kecocokan,” imbuh Yoga.
“Kerudung dan Tas kami cocokkan dari foto yang pernah diposting ibu melalui Facebook, kemudian sendal yang diyakini benar milik ibu,” terangnya.
Dan Yoga (anak korban) beserta keluarga lain merasa yakin, bahwa mayat perempuan yang ditemukan tersebut adalah Ibunya yang bernama Ai Yuyu Komalasari (47) warga Kp. Cibiuk Desa Cikancung Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
“Sejak dua pekan lalu pada (21/10) Ibu pergi dari rumah dengan alasan ada rapat di Pabrik tempatnya bekerja yakni di PT. Ricky,” tuturnya.
Ketika telah empat hari tidak kunjung pulang, pada (25/10) pihak keluarga mendatangi Pabrik tempat kerja ibu dan disampaikan bahwa tidak ada kegiatan rapat apapun.
Kemudian kami langsung mendatangi Polsek Cikancung untuk membuat Laporan telah kehilangan keluarga yang belum pulang.
“Saat melihat postingan di Facebook Group Info Cicalengka Real bahwa ada penemuan mayat perempuan di Cicalengka, kami sekeluarga mencoba memastikan barangkali korban adalah keluarga kami yang dua pekan belum pulang,” jelasnya.
Setelah semua proses di Kepolisian selesai, Jenazah ibu langsung kami bawa pulang agar segera dimakamkan oleh keluarga.
Untuk selanjutnya, kami menyerahkan sepenuhnya mengenai pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut kepada pihak kepolisian di Polsek Cicalengka dan Polresta Bandung.
“Kami berharap, motif dari kematian ibu kami dapat terungkap dan jika ada motif pembunuhan maka pelakunya dapat segera ditangkap,” pungkasnya.(Bdg-01)( Red Adbun)
